Jakarta|beritaindonesianet.com – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ir. Arief Yahya meluncurkan (launching) kalender wisata Provinsi Banten 2015 di Balairung Soesilo Sudarman Kantor Kementrian Pariwisata RI Jakarta, 11 Desember 2014.
Launching ditandai dengan pemukulan bedug oleh Menteri Pariwisata RI diikuti pemukulan perkusi Banten oleh hadirin. Hadir dalam kesempatan tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, H. Rano Karno, SIP, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), para perwakilan kepala daerah se Pulau Jawa, Bali, Lampung, Batam dan Bintan, pemerintah kab/kota se-Provinsi Banten, para stake holder kepariwisataan Indonesia.
Plt. Gubernur Banten mengatakan, Banten memiliki potensi luar biasa dalam sektor kepariwisataan. Menurutnya, teknologi infotmasi yang semakin berkembang telah mendorong masyrakat jadi kritis, dinamis dan kreatif. Trend ini membentuk ruang kompetisi sehingga dunia dipenuhi dengan pertarungan ide yang siap mengambil bagian ditengah-tengah masyarakat. Sementara itu, orientasi pasar global saat ini telah bergeser dan melirik ide atau produk yang original, autentik serta unik. Banten sebagai salah satu provinsi yang sarat sumber daya pariwisata dan khasanah budaya memiliki peluang besar untuk merebut ceruk original, autentik serta unik tersebut. Tidak kurang 526 obyek dan daya tarik wisata di Banten. “Semuanya memenuhi unsur original, autentik dan unik,” kata Plt. Gubernur.
Saat ini, tambah Plt. Gubernur, Banten sudah harus menjangksu pasar nasional, bahkan internasional. “Untuk itu, saat ini, kami menjadikan beberapa kegiatan menjadi kalender wisata Provinsi Banten tahun 2015, katanya. Kelender even wisata ini, tambah Plt. Gubernur, menjadi jendela promosi karya budaya dan Provinsi Banten. Kalender even wisata ini juga merupakan landmark budaya dan pariwisata. Adapun, kalender even wisata ini yang disuguhkan adalah Seba Baduy, Seren Taun Cisungsang, Barongsai, Ubrug, Silat Bandrong, Cinderamata khas Banten, dll.
Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arif Yahya mengatakan Banten memiliki potensi wisata yang luar biasa. Menteri berharap Banten bisa meningkatkan daya tarik wisata supaya jumlah kunjungan wisata meningkat.
Menteri mentargetkan Banten menjadi tujuan wisatawan dari Jakarta. Untuk itu, pihaknya menyediakan ruang bagi Banten untuk bersama-sama membenahi pembangunan sektor wisata. “Silakan teman-teman dari Banten datang apabila ada permasalahan dalam membangun pariwisata,” katanya.
Menurut menteri, salah satu permasalahn biasa sarana. “Sampaikan kepada kami, insya allah kami akam membicarakannya dengan kementrian yang lain,” tambahnya.